Keluarga sebagai Benteng Pertama, Polres Subang Ajak Emak-emak Lawan Narkoba

Subang, - Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Subang, Polda Jawa Barat, bekerja sama dengan Satgas Kampung Bebas Narkoba (KBN) Desa, telah mengadakan sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang difokuskan pada kaum perempuan, khususnya kelompok ibu-ibu. Hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Dalam acara ini, Satres Narkoba Polres Subang dan Satgas KBN Desa Ciater memberikan informasi tentang bahaya narkoba kepada orang tua murid di Madrasah Diniyah At-Taalim, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Baca juga: Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater, Subang, Dapat Apresiasi Positif dari DPRD: Menjaga Generasi Muda dan Wisata Aman

Kasatres Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, yang mewakili Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, menjelaskan bahwa keluarga memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap kasus narkotika.

Menurutnya, keluarga memiliki peran penting sebagai benteng pertama dalam mencegah anak-anak terjerumus dalam pengaruh buruk narkoba.

Baca juga: Kampung Bebas Narkoba Siap Menampung Informasi dari Masyarakat di Desa Ciater

"Ibu memiliki peran yang sangat besar, kita berharap ibu-ibu dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi anak-anak dan suami mereka dengan cara mencegah penyalahgunaan narkoba, " ungkap Heri pada Kamis, 14 September 2023.

Dalam upaya pencegahan di dalam keluarga, Heri menekankan pentingnya menciptakan kedekatan dan komunikasi antara orang tua dan anak. Salah satu investasi waktu terbaik adalah meluangkan waktu bersama keluarga.

Baca juga: Aktivitas Mahasiswa Unpas Bandung: Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Ciater

"Interaksi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun kedekatan di antara mereka, misalnya dengan berbicara atau menghabiskan waktu bersama. Ini akan menciptakan rasa nyaman bagi anak-anak untuk berbicara kepada orang tua jika ada masalah, " tambah Heri.

Heri juga mengingatkan bahwa narkoba adalah musuh bersama. Ibu-ibu harus selalu waspada dan mengontrol pergaulan anak-anak mereka.

Baca juga: LSI: 86,1% Responden Puas Atas Penanganan TPPO Oleh Polri

Jika ada tanda-tanda mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba, lanjut Heri, seperti penggunaan obat-obatan, lem, atau zat adiktif lainnya, mereka harus segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap pengetahuan tentang bahaya narkoba dapat disebarkan secara merata di berbagai kalangan dan lingkungan terdekat. Para ibu yang memiliki anak diharapkan dapat membimbing mereka untuk menjauhi narkoba, " tutup Heri.

Baca juga: Desa Ciater Terus Melakukan Upaya Mempertahankan Status Kampung Bebas Narkoba