Satgas Kampung Bebas Narkoba Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada Mahasiswa KKN di Subang
Subang, - Satuan Tugas (Satgas) Kampung Bebas Narkoba (KBN) telah memulai langkahnya dalam melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN). Mereka fokus pada penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Sosialisasi ini diselenggarakan di Gedung PAUD Permata Bunda 3 di Desa Ciater dan diikuti oleh 15 mahasiswa dari Universitas Pasundan (Unpas) yang tengah menjalani KKN, lima anggota Satgas KBN, serta 23 warga setempat. Sosialisasi berlangsung selama dua jam dimulai pukul 16.00 WIB.
Ketua Kampung Bebas Narkoba dan Kepala Desa Ciater, Iwan Setiawan, menegaskan pentingnya memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada mahasiswa yang KKN di Desa Ciater. Ia berharap bahwa melalui pemahaman ini, mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemuda-pemudi, tentang bahaya narkoba.
Baca juga:
Kades Ciater Mendukung Kampung Bebas Narkoba
|
"Mahasiswa yang sedang KKN di Desa Ciater bisa turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pemuda pemudinya tentang bahaya narkoba, " ujar Iwan Setiawan.
Kasat Reserse Narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo, juga menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk menciptakan Desa Ciater yang bebas dari peredaran narkoba. Mahasiswa yang sedang menjalani KKN, menurutnya, memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Desa Ciater.
"Mahasiswa yang KKN pun sangat penting sehingga diberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba agar mereka berperan aktif dalam edukasi kepada masyarakat Desa Ciater, " ujar AKP Heri Nurcahyo. Minggu (10/9/2023)
Sosialisasi ini merupakan langkah awal dalam upaya menciptakan Desa Ciater yang bersih dari peredaran narkoba dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan pemuda dan masyarakat setempat.